Rabu, 16 November 2016

Air Terjun Irenggolo


Hasil gambar untuk air terjun irenggolo
Air terjun Irenggolo, memiliki ketinggian 1200 M dari permukaan laut, dan terletak kawasan Besuki, tepatnya di gugusan lereng gunung Wilis. Aliran air yang mengalir dari tebing-tebingnya yang setinggi 80 Meter itu membentuk undakan-undakan kecil dengan pemandangan alam yang luar biasa indah dan ditambah dengan udara yang dingin dan sejuk.
Air terjun ini berjarak 28 Km arah barat daya kota Kediri, hanya 30 menit berkendara dan bisa dilalui dengan mudah, karena jalan yang mengantarkan ke air terjunpun relatif mudah dan mulus. Tiket masuk adalah Rp 3000 per orang.  Sedangkan biaya parkir adalah Rp 1000 per kendaraan untuk roda dua.
Sarana transportasi, komunikasi, dan listrik telah mendukung keberadaan objek wisata ini. Demikian pula, berbagai prasarana fisik yang lain, seperti tempat parkir, toilet, kamar mandi, kolam renang dan musholla.  Bahkan disini tersedia area untuk berkemah.

Jumat, 11 November 2016

Kediri Waterpark




Kediri Waterpark menjadi pilihan liburan yang memiliki wahana wisata air paling besar di Jawa Timur telah resmi dibuka sejak 18 Juni 2014 silam. Destinasi wisata yang satu ini sangat istimewa karena mempunyai water slide yang paling panjang se-Asia, panjangnya adalah 206 meter pada ketinggian 350 m dpl. Water slide ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan di Indonesia, khususnya bagi warga Jawa Timur.



Lokasi Kediri Waterpark Family



Lokasi Kediri Waterpark sendiri terletak di daerah lereng kaki Gunung Wilis. Tepatnya berada di Jalan Raya Pagung – Desa Pagung, wilayah Kecamaran Semen – Kabupaten Kediri. Tempat wisata yang satu ini juga menawarkan indahnya gunung tropis dan juga anak sungai yang terdapat di sekitar pegunungan. Dengan luas lahannya yang mencapai 5 hektar, pihak manajemen telah menyediakan bus shuttle agar dapat memudahkan mobilitas para pengunjungnya. Pintu gerbang waterpark terluas di Asia tersebut dihiasi oleh sebuah patung Ganesha sebagai ikonnya.


Slide terpanjang Asia di Kediri Waterpark
Harga Tiket Kediri Waterpark

Harga tiket Kediri waterpark cukup terjangkau, Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 50 ribu rupiah per orangnya pada weekday atau hari Senin-Jumat, sedangkan untuk weekend atau hari Sabtu & Minggu serta hari libur nasional, harga tiket masuknya adalah 70 ribu rupiah per orang. Baca juga: 40 Wahana Seru Di Wisata Bahari Lamongan.

Wahana Di Kediri Waterpark

Secara umum, ada tiga jenis wahana yang bisa Anda coba disini, yaitu wahana air & wahana non-air modern dan wahana non-air tempo doeloe. Berikut 18 wahana di Kediri Waterpark yang bisa Anda coba bersama teman atau keluarga dimulai dari wahana air yang paling seru:

Kolam Anak

Jika Anda  membawa anak-anak, wahana ini merupakan tempat yang aman dan tepat untuk bermain sambil melatih saraf motorik mereka.  Dilengkapi dengan cangkir tumpah akan menambah kegembiraan buah hati Anda saat rekreasi.

Kolam Umum

Tempat yang asyik untuk bersantai dan memanjakan diri. Dengan kedalaman kolam yang mencapai 1,84 meter dan di kelilingi oleh food court yang banyaknya 12 kanopi. Anda bisa memilih berbagai berbagai macam snack dan juga minuman untuk menemani waktu santai Anda.

Race Slide

3 seluncuran yang bisa Anda gunakan sebagai ajang balapan meluncur yang seru bersama dengan teman atau keluarga. Tempat start-nya yang yang berada pada ketinggian membuat Anda sekaligus bisa menikmati pemandangan yang ada di objek wisata ini.

Tower Slide

Inilah wahana Andalan waterpark Kediri yang mempunyai water slide terpanjang di Asia. Rasakan sendiri sensasinya saat meluncur cepat dan berteriak dalam waktu yang cukup lama dalam water slide yang panjang.

Kolam Kaki

Ini wahana yang cocok untuk balita Anda. Si kecil akan semakin ceria bermain di sebuah kolam yang dangkal yang dilengkapi dengan beberapa sumber air yang memancar dari dalam tanah melewati pancuran berbentuk kaki gatotkaca.

Kolam Sekoci

Sensasi menyegarkan dari cipratan air yang jatuh dari atas payung sekoci dapat membuat Anda betah untuk berlama – lama di dalam kolam. Tempat ini dilengkapi juga dengan seluncuran pendek yang bisa digunakan oleh anak-anak yang bermain air dan bersenang senang. Baca juga: Daftar Objek Wisata Kediri Yang Asyik Buat Liburan.

Wahana air lainnya:

Kolam Plaza
Kolam Arus
Kolam Terompet
Kids Slide
Tsunami Slide


Wahana non air modern:

Gajah Terbang
Komedi Putar Mini
Helikopter Tunggal
Helikopter Mini
Extreme Cinema 5D
Toother
Space Ball
Game Zone
Gondola
Monorel
Wahana air tempo doeloe:

Mini Coaster
Sepeda Udara
Gokart
Rodeo
Kereta Mini
Ontang Anting
Bianglala Mini
Permainan Ketangkasan
Outbond Games
Berbagai wahana di Kediri Waterpark  Jawa Timur tersebut akan membuat liburan dan rekreasi Anda bersama keluarga semakin menyenangkan. Wahana di tempat ini nampaknya akan terus bertambah. Pastikan Anda melakukan persiapan yang cukup & membekali diri dengan fisik yang prima agar liburan semakin menyenangkan.

Arca Totok Kerot




Arca Totok Kerot Pagu, Kediri, Jawa Timur - merupakan patung raksasa Dwarapala dengan tinggi sekitar 3 meter. Arca ini merupakan sebuah peninggalan sejarah masa lalu dari kerajaan Pamenang Kediri dengan ciri-ciri adanya hiasan Candrakapala, berupa tengkorak bertaring diatas bulan sabit. Hiasan Candrakapala merupakan lambang dari Kerajaan Kediri dan hiasan ini terletak di atas kepala Arca Totok Kerot. Kemungkinan, Arca Totok Kerot ini merupakan pintu gerbang sebelah barat istana kerajaan Kediri atau bisa juga merupakan pintu masuk ke sebuah candi. Belum ada penjelasan pasti tentang hal tersebut karena belum pernah dilakukannya penggalian disekitar arca.

Arca Totok Kerot
Pada Sekitar tahun 1981, penduduk sekitar melaporkan ada benda besar dalam sebuah gundukan di tengah sawah dan berada di bawah pohon besar. Pada tahun itupu gundukan tersebut digali hingga memperlihatkan sosok Arca sebuah arca.  Namun penggalian tersebut hanya menampakkan setengah badan bagian atas dari arca. Dan tahun 1983 Pemerintah mulai memperbaiki daerah sekitar Arca dengan membangun jalan menuju arca dan menutup gorong - gorong di depan arca. Dan Arca Totok Kerot masih tetap dibiarkan terbenam setengah badan di dalam tanah. Lokasi dari arca ini berada di Desa Bulupasar, Kecamapatan Pagu, Kabupaten Kediri, atau sekitar 11 kilometer sebelah selatan Petilasan  Sri Aji Jayabaya di Desa Menang. Wujud Dari Arca Totok Kerot ini berupa seorang buto atau raksasa perempuan dengan rambut terurai, duduk jongkok satu kaki tegak, mata melotot, mengenakan mahkota dan kalung berbandul terkorak dan satu lengan sebelah kiri putus.

Ada sebuah legenda yang melekat di Arca Totok Kerot ini. Dikisahkan dalam sebuah cerita rakyat yang terkenal di Kediri bahwa  sebenarnya Totok Kerot  tersebut adalah penjelmaan puteri cantik dari seorang demang di Lodaya (Lodoyo) Blitar. Yang ingin diperistri oleh Sri Aji Jayabaya. Karena tak mendapatkan restu orang tua, sang puteri nekat datang ke Kediri dan terlibat peperangan dengan pasukan dari Kerajaan Kediri, dimana diceritakan kemenangan akhirnya berpihak kepada sang putri tersebut dan sebagai tuntutan atas kemenangannya, sang puteri berkeras ingin ditemui oleh Prabu Sri Aji Jayabaya, dan apabila keinginan tersebut tak dikabulkan putri tersebut  akan berbuat onar.

Tuntutan sang puteri  tersebut akhirnya di kabulkan oleh Prabu Jayabaya, dimana saat berhasil bertemu dengan Sri Aji Jayabaya dia kembali menyampaikan keinginannya untuk dipersunting. Akan tetapi Prabu  Sri Aji Jayabaya Tetap  menolak keinginan sang puteri dan terjadi perang tanding diantara keduanya. Setelah sang puteri terdesak, Prabu Sri Aji Jayabaya mengeluarkan sabda dengan menyebut sang puteri memiliki kelakuan seperti buto (raksasa), Dan hingga akhirnya terwujudlah sebuah arca raksasa.

Selain itu ada legenda lain juga yang yang menceritakan  tentang Arca Totok Kerot. Legenda ini masih berkesinambungan dengan legenda diatas, bahkan lebih heboh daripada legenda berpindahnya Arca Ganesha Boro. Diceritakan  bahwa Arca Totok Kerot pernah dipindah dari tempat asalnya dan diletakkan di Alun – Alun Kota Kediri. Namun  dalam waktu satu malam, Arca Totok Kerot tidak betah akan tempat barunya.  Arca Totok Kerot mulai menyusun rencana melarikan diri. Dan pada tengah malam tiba- tiba saja berkumpul  dua ekor gajah dan tujuh ekor sapi di alun-alun. Kesembilan hewan itupun menarik Arca Totok Kerot menuju Dusun Bulupasar, tempat asal sang arca. Karena Arca Totok Kerot teramat sangat berat, hanya beberapa meter saja, kesembilan hewan tersebut tidak kuat menarik arca dan meninggal karena kecapaian.

Kampung Anggrek




Anda tahu ada kampung Anggrek di Kediri? Bukan sekadar wisata edukasi nan asyik, ada mimpi besar di situ: produksi massal tanaman kloning anggrek pertama di Indonesia.

Jika penasaran, segera berkemas dan bersiap-siap meluncur ke arah timur Kediri. Kampung Anggrek ini terletak di pelosok, lereng Kelud. Tepatnya, di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Dari pusat kota Kediri, sekitar 30 km ke arah timur.

Menuju jalur ke arah Wisata Gunung Kelud. Usai kawasan hutan di Desa Ngancar, terdapat persimpangan. Jika ke utara menuju ke kawasan wisata Kelud. Nah, kita belok ke kanan atau arah selatan.

Dari persimpangan ini, masih sekitar 2 km lagi. Ada jalan ke timur, kita akan menemui kawasan perusahaan perkebunan PT Sumber Sari Petung. Areal perkebunan ini termasuk dalam kawasaan rawan bahaya (KRB) Kelud. Terletak hanya sekitar 10 kilometer dari kawah.

Terdapat green house diantara bangunan kuno peninggalan Belanda. Di dalam green house, deretan-deretan anggrek dari berbagai varietas. Dari spesies yang asli, hingga anggrek yang sudah bermutasi

Kampung Anggrek yang dilaunching pada Agustus 2015 ini dapat menjadi alternatif destinasi wisatawan yang berkunjung ke Gunung Kelud. Di kawasan ini, dikembangkan wisata edukasi Anggrek.

“Pengunjung bisa rekreasi. Menikmati indahnya bunga-bunga. Kemudian belanja dengan harga grosir. Mereka juga mendapatkan edukasi belajar tanaman Anggrek,” kata, Didik Yuli Suharyanto, selaku penanggung jawab Divisi Anggrek PT SSP.

Enam genus anggrek yang dikembangkan antara lain; anggrek bulan (phalaenopsis), dendrobium, vanda, cymbiddium, oncidium dan cattleya.

Sebagian anggrek diimpor langsung dari Taiwan dan Thailand. Harganya juga sangat murah. Harga anggrek kelompok dendrobium Rp 25 – 50 ribu. Sedangkan, harga anggrek bulan berkisar Rp 70 – Rp 85 ribu.

Selain green house anggrek, juga terdapat laboratorium kultur jaringan. Di laboratorium, dilakukan kloning anggrek. Berbagai induk anggrek jenis unggul diteliti. Hasil kloning diharapkan memunculkan varietas anggrek yang unggul dan berkualitas.

“Untuk budidaya anggrek yang bersifat komersial, kloning anggrek yang kami lakukan ini pertama di Indonesia,” kata Didik.

Saat ini, proses penelitian kloning anggrek terus berlangsung di laboratorium. Namun, produksi massal anggrek kloning ini ditargetkan baru diperoleh 3,5 tahun mendatang.

Bukan main-main, jika pada tahun-tahun awal, produksi tanaman berkisar 300 ribu tanaman per tahun. Setelah penelitian kloning tuntas nantinya ditargetkan bisa memproduksi 1 juta tanaman per tahun. “Dan, kami akan membidik pasar ekspor,” papar Didik optimis.

Kreatifitas masyarakat ini menjadikan impian Ngancar sebagai kawasan wisata yang besar hanya tinggal menunggu waktu.

Jumat, 04 November 2016

Gunung Klotok






    Gunung Klotok adalah salah satu tempat wisata di kota Kediri yang terletak di Desa Sukorame, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Sebenarnya Gunung ini tidak terlalu tinggi. Namun keindahannya terkalahkan dengan Gunung – gunung lainya yang ada di Indonesia. Dengan atas gunung yang menjulang seperti wajah putri tidur yang menghadap ke atas. Dimulai dari dahi lekukkan mata bibir dan dagu. Sungguh indah paronama keindahan yang ada di Gunung Klotok ini.



Goa Selomangkleng
KEDIRI - JAWA TIMUR
         
      Siapa sangka Gunung Klotok adalah Gunung yang terawat. Dengan lingkungan yang bersih, nyaman, dan asri. Tidak hanya ada pemandangan pegunungan saja tapi juga ada Goa Selomangkleng, goa tersebut berada di lereng Gunung. Seperti bongkahan batu yang terlihat angker memiliki bentuk yang unik dan terdapat ukiran relief halus didalamnya, sehingga menjadikan Goa Selomangkleng terlihat mengerikan. Juga terdapat cerita – cerita mistis di dalam Goa tersebut. Salah satu yang saya tau dari cerita mistis tersebut Goa selomangkleng ini di kenal sebagai lokasi penguji kesetiaan hubungan asmara. Goa ini di kenal tempat Pertapaan Dewi Kilisuci. Terdapat salah satu relief yang terlihat menonjol di dalam Goa tersebut. Yaitu relief halus yang berbentuk seperti wajah Dewi Kilisuci yang menurut Legenda Dewi Kilisuci memutuskan untuk bertapa di dalam Goa sampai akhir hayatnya.


Kolam Goa Selomangkleng
KEDIRI - JAWA TIMUR
        Disebelah Goa Selomangkleng juga terdapat sebuat kolam keluarga tepatnya disebelah selatan lereng gunung. Tempat pemandian keluarga yang memiliki fasilitas melebihi yang ada di Kota Kediri. Selain kolam tersebut memiliki nuansa alam yang sangat sejuk sekali. Dikolam ini dilengkapi fasilitas yang ada di kolam seperti seluncuran yang dimulai dari seluncuran khusus anak – anak sampai yang digunakan untuk orang dewasa. Kolam renang selomangkleng juga menerapkan fasilitas yang sangat ketat, terbukti dengan banyaknya pelampung dan banyaknya petugas yang berjaga di sekitar kolam. Jadi anda tidak perlu lagi khwatir dengan keselamatan keluarga anda apabila sedang berlibur di kolam renang selomangkleng tersebut. Jika anda berlibur bersama keluarga tidak ada salahnya anda mengunjungi wisata kolam renang selomangleng.
        Disekitar Gunung Klotok juga ada tempat sirkuit motor croos, tempat ini lebih sering di gunakan waktu hari minggu sore, banyak yang datang dari luar kota dan datang un mengikuti sirkuit tersebut. Tapi sebagian besar yang mengikuti adalah anak anak remaja. Selain sebagai tempat Wisata, gunung klotok juga sebagai tempat yang digunakan untuk olahraga seperti  jogging, bersepeda, mendaki. Dan juga sering di gunakan untuk hunting foto karna keindahan pemandangan yang sangat memukau itu.
Hasil gambar untuk gunung klotok

Air Terjun Dolo


Hasil gambar untuk air terjun dolo di kediri
Air terjun Dolo berada di bagian timur lereng Gunung Wilis (2.850m) dengan ketinggian 1800 m dpl.  Tumpahan airnya terbagi tiga bagian dimana bagian yang paling tinggi sekitar 90 m dan dibawahnya sekitar 2-5 m. Debit air yang dicurahkan tidaklah terlalu besar, namun cukup menarik untuk dinikmati.
Air terjun ini terletak 4 Km dari Air Terjun Ironggolo dengan melewati hutan perawan yang sangat menantang.  Air terjun ini termasuk jarang dikunjungi oleh wisatawan, hal ini dikarenakan lokasinya yang terbilang jauh dan susah untuk menuju kesana. Namun saat ini, pemerintah kabupaten Kediri telah membangun sarana jalan yang mulus untuk menuju lokasi air terjun, baik dari arah kota Kediri maupun dari arah Ponorogo, berupa jalan tembus.

Berjarak + 28 km ke arah barat daya dari kota Kediri, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit berkendara. Akses menuju air terjun ini relatif mudah dengan kondisi jalan 85 hotmix dan dapat ditempuh dengan segala macam kendaraan hingga di kawasan wisata air terjun tersebut. Perjalanan menuju air terjun ini dapat dimulai dari kota Kediri dimana pertama-tama menyeberang ke bagian barat sungai Brantas yang membelah kota Kediri, lalu meluncur ke daerah Poh Sarang, Kecamatan Semen menuju Besuki. Selanjutnya melintasi Desa Selopanggung tempat tokoh nasional Tan Malaka dimakamkan, dan akhirnya sampai di pintu gerbang Kawasan Wisata Besuki. 

Bagi pengguna kendaraan umum, dari terminal bus Tamanan Kota Kediri, naik angkutan pedesaan jurusan ke Kecamatan Mojo. Kemudian, turun di Desa Besuki, dilanjutkan dengan berjalan kaki ke lokasi air terjun. Selain dengan berjalan kaki dari desa Besuki dapat menggunakan jasa sewa ojek atau angkutan pedesaan.


Dari area pintu gerbang masuk perjalanan dilanjutkan sekitar 200 m menuju area parkir kendaraan.  Dan akhirnya dari area parkir diteruskan dengan berjalan kaki ke loaksi air terjun tersebut berada. 


Aksesbilitas

Berjarak kurang lebih 25 Km dari pusat kota Kediri ke arah barat menuju Besuki melalui Puhsarang, Kecamatan Semen. Akses ini merupakan jalan yang hanya menuju ke air terjun Dolo yang berliku-liku.  Setelah itu dilanjutkan sekitar 4 km hingga di tiitik pemberhentian akhir kendaraan di area parkir.

Jika berangkat dari pintu keluar Air Terjun Irenggolo ambil belokan ke kiri.  Ketika sampai di pertigaan selanjutnya ambil jalan yang ke kanan.  Ikuti jalan tersebut sampai tidak ada jalan lagi, karena ujung jalan ini merupakan lokasi parkir (pemberhentian akhir kendaraan).  Kondisi jalan ini sudah cukup lebar dan mulus, akan tetapi di beberapa bagian jalan sering terjadi longsor.

Dari area parkir kendaraan perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni anak tangga yang jumlahnya ada ratusan sejauh lebih kurang 750 m menuju tempat air terjun berada. Waktu tempuh dari area parkir tersebut membutuhkan waktu sekitar 10 menit


Tiket dan Parkir

Tiket masuk adalah Rp.3000 per orang.

Fasilitas dan Akomodasi

Akses jalan raya, tempat parkir, mushola dan beberapa kantin kecil sudah ada di sana.  Bahkan keberadaan beberapa vila penginapan juga telah tersedia.

Gumul Paradise Island

Hasil gambar untuk gumul paradise island
Di akhir-akhir ini kebanyakan orang suka berwisata air untuk menghabiskan hari liburnya, hampir di semua daerah terdapat wisata air atau waterpark, yang mana tempat wisata ini di sukai semua kalangan. Bagi anda yang suka dengan wisata air belum lengkap kalau anda belum mendatangi Gumul Paradise island. Di kediri terdapat wisata air yang sangat menarik untuk di kunjungi yakni Gumul Paradise Island, yang di rancang khusus sedemikian rupa sehingga di harapkan menjadi tempat wisata air yang terbaik di jawa timur. Gumul paradise island berlokasi di Jl simpang lima gumul barat Ds. Sumberejo kecamatan Ngasem kabupaten Kediri.

Gumul paradise island menyediakan wahana-wahana yang menarik dan sayang untuk di lewatkan, wahana-wahana yang terdapat disana seperti kolam jamur, kolam bak tumpah, kolam arus, speed slide, body slide dan fliying fox. Di gumul paradise island juga menyediakan pelampung dan perahu karet dengan biaya sewa untuk pelampung adalah Rp10.000 / orang, kalau dobel Rp13.000 sampai Rp15.000, harga sewa ini berlaku juga untuk perahu karet. Dengan adanya pelampung dan perahu karet pengunjung bisa ber arum jeram sepuasnya. Wahana yang paling di minati adalah kolam bak tumpah, di area ini ada bak raksasa di atas kita lalu di isi air hingga penuh setelah penuh bak itu akan tumpah dan mengguyur semua pengunjung yang di bawahnya. Dan juga wahana fun boomerang yang membuat kita support jantung.
Selain wahana-wahana di atas juga tersedia fasilitas untuk pengunjung seperti toilet, musholla, loker dengan harga sewa Rp10.00/ loker, gift mart, foot court, area parkir yang luas, dan masih ada lagi lainnya. Gumul paradise island buka setiap hari sejak pukul 08.00 sampai 17.00 untuk hari senin smpai juma’t, dan untuk hari sabtu, minggu dan hari-hari libur di buka pukul 07.00 sampai 17.00. dengan harga tiket masuk Rp15.000/ orang dan anak-anak usia 3 tahun ke atas untuk hari biasa, dan Rp 20. 000 untuk hari besar dan hari libur. kalau sudah tiba di kediri jangan lupa untuk mengunjungi tempat wisata alam yang tidak kalah menariknya yaitu Goa Selomangleng salah satu peninggalan bersejarah dari kerajaan airlangga kediri.

Gereja Katolik Pohsarang


Hasil gambar untuk pohsarang


Sekilas Mengenai Gereja Pohsarang

Gereja Pohsarang atau Puhsarang merupakan gereja Katolik Roma yang terletak di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabuptaen Kediri. Gereja ini terletak di lereng gunung Wilis yang berada di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut dan memiliki suhu udara yang sejuk, sekitar 21-25 derajat Celcius.
Sekitar tahun 1936, Romo Jan Wolters CM (Belanda) berinisiatif untuk membangun Gereja Katolik di Pohsarang dengan bantuan arsitek terkenal, Ir. Henri Maclaine. Dalam konteks karya misi Gereja Katolik di Keuskupan Surabaya, Romo Jan Wolters CM ini dikenal sebagai "rasul Jawa" karena sangat mencintai dan menghormati masyarakat, bahasa, kebudayaan, serta nilai-nilai Jawa.
Sekilas bangunan gereja di Pohsarang mirip dengan perahu yang menempel pada sebuah bangunan mirip gunung. Dalam agama Katolik, bangunan yang mirip gunung ini melambangkan atau menggambarkan Gunung Ararat di mana dulu perahu nabi Nuh terdampar setelah terjadi musibah air bah, yang menghukum umat manusia yang berdosa. Sedangkan bangunan yang mirip perahu tadi menggambarkan atau melambangkan Bahtera atau Perahu Nabi Nuh, yang menyelamatkan Nuh dan keluarganya yang percaya pada Tuhan, bersama dengan binatang-binatang lainnya


Gunung Kelud


Hasil gambar untuk gunung kelud kediri setelah meletus
Gunung Kelud berada di perbatasan antara wilayah Kediri Malang dan Blitar lebih tepatnya Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri merupakan sebuah tempat wisata alam yang ada di Jawa timur, mempun
yai ketinggian 1731 mdpl dan merupakan salah satu dari gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini, tercatat terakhir meletus yaitu pada tanggal 14 februari 2014 dan dapat anda ketahui di halaman foto gunung kelud meletus dan sekitarnya.
Penanda jalan misteri
Meskipun tak begitu tinggi namun pemandangan disini cukuplah indah dan bisa membuat mata kita takjub akan keindahannya, bagi yang hendak kesini jaraknya dari Kota Kediri tak begitu jauh hanya terpaut jarak kurang lebih 30 km, dan kondisi jalannya untuk ke puncak Kelud cukup bagus dan halus serta cukup lebar untuk ukuran motor dan mobil, begitupun dengan tanjakan yang biasanya ada dijalan yang menuju atau jalan sekitar pada setiap gunung kebanyakan, disini tidaklah terlalu menanjak, sungguh sebuah tempat wisata alam pegunungan yang tidak menyiksa. Dan ditambah dengan hadirnya warung-warung kecil penjual makanan dan minuman semakin membuat tempat ini nyaman untuk dikunjungi.
  • Rute atau jalur yang bisa digunakan untuk anda yang berasal dari Jombang, Mojokerto dan sekitarnya.
Ambil arah ke Pare Kediri melalui Ngoro Jombang, lalu lurus dan ikuti jalan menuju Plosoklaten, saat tiba di kantor Polsek Plosoklaten Belok kiri arah ke Wates, dipasar Wates ikuti jalan searah dan ambil kiri menuju Kecamatan Ngancar Kediri, lurus dan ikuti jalan saja anda akan segera sampai di lokasi wisata gunung kelud.
  • Rute atau jalur untuk Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya.
Ambil arah ke Jombang, saat di Mojoagung (depan Polsek Mojoagung/Pasar Mojoagung) belok kiri arah ke Mojowarno, belok kanan saat tiba di depan RSK Mojowarno menuju Cukir, ikuti jalan hingga sampai di pabrik gula lalu belok kiri dan ikuti jalan menuju Ngoro, dari Ngoro ambil kanan arah ke Pare Kediri, mulai dari sini arah jalan menuju gunung kelud sama seperti petunjuk diatas.
Pada berkesempatan mencoba keindahan dan sensasi kelud, keadaan ditempat ini seusai letusan terakhir tahun 2014 kemarin membuat beberapa obyek yang cukup menarik perhatian orang hilang dan ada larangan bagi pengunjung mendekati kawah gunung, yang hilang antara lain goa untuk saluran lava pijar dari gunung yang tertutup pasir vulkanik letusan kelud.
Yang ada hingga saat ini yaitu jalan misteri, dimana ketika anda melewatinya kendaraan yang ada gunakan bisa berjalan sendiri meskipun dalam keadaan netral, namun ini hanyak berlaku jika anda menggunakan kendaraan roda empat alias mobil. Berikut penampakan dari Jalan misteri kelud.

 

Jalan misteri gunung kelud

Selama dalam perjalanan kesana anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang sangat mengesankan hati, yaitu pemandangan akan pegunungan dan bukit yang berjajar dengan pesona keindahan masing-masing, serta sepanjang jalan anda akan menjumpai perkebunan buah nanas yang berada di sebelah kanan dan kiri jalan.
Bagi anda yang membawa kendaraan roda empat anda harus berjalan kaki dua kali lipat sebab jarak antara spot foto, tempat parkir dan gunung kelud sendiri masih cukup jauh dan menanjak. Berbeda dengan sepeda motor, yang bisa dibawa hingga tempat parkir paling atas, yang boleh di lewati kendaraan. Meski begitu bagi anda yang memakai mobil anda bisa menggunakan jasa ojek yang ada di sekitar tempat parkir, baik untuk keatas maupun kebawah.
Jalan kaki dari parkir terakhir ke puncak Kelud
Kawasan wisata ini sangat cocok bagi semua umur mulai dari anak-anak, usia muda maupun orang usia tua. Namun ini akan sangat cocok bagi anda yang berjiwa travel dan masih bersemangat bak anak muda, anda bisa berfoto selfie, yang dimulai dari tempat parkir paling bawah, hingga spot foto paling atas yang boleh di jangkau pengunjung. Saat kesini usahakan tubuh anda dalam keadaan fit karena dari tempat parkir terakhir anda harus berjalan keatas yang keadaan jalannya menanjak, dan pastikan cuacanya saat cerah.
Gunung kelud penuh kabut
Batas akhir yang boleh di capai, setelah letusan kelud tahun 2014.
Selamat berkunjung dan menikmati keindahan Gunung Kelud yang menakjubkan. Anda juga bisa menikmati keindahan alam Kota Batu di Wisata paralayang Gunung Banyak.

Simpang Lima Gumul

Hasil gambar untuk simpang lima gumul
Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis SLG mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008, yang digagas oleh Bupati Kediri saat itu, Sutrisno.Bangunan ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tepatnya di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten, Kediri.[3]
Jika Arc de Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang yang bertempur dan mati bagi Perancis dalam Revolusi Perancis dan Perang Napoleon, namun belum ada kejelasan mengapa dan untuk menghormati siapa Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini dibangun.[3]. Dalam beberapa sumber menyebutkan, bahwa didirikannya monumen ini dikarenakan terinspirasi dari Jongko Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri.[2][4]
Selain sebagai ikon sebuah kota, saat ini SLG juga menjadi sentra (pusat) ekonomi dan perdagangan baru (Central Business District) di Kabupaten Kediri, sehingga diharapkan dapat membuat perekonomian Kediri semakin bertambah maju.[1][5] Monumen Simpang Lima Gumul berlokasi di kawasan yang strategis dan dilengkapi dengan beragam sarana umum, seperti gedung pertemuan (convention hall), gedung serbaguna (multipupose), Bank daerah, terminal bus antar kota dan MPU (Mobil Penumpang Umum), pasar temporer (buka pada waktu-waktu tertentu) Sabtu-Minggu dan sarana rekreasi seperti wisata air Water Park Gumul Paradise Island.[1][5]

Karakteristik bangunan

Secara fisik, monumen Simpang Lima Gumul memiliki luas bangunan 37 hektar secara keseluruhan, dengan luas bangunan 804 meter persegi dan tinggi mencapai 25 meter yang terdiri dari 6 lantai, serta ditumpu 3 tangga setinggi 3 meter dari lantai dasar.[1][4] Angka luas dan tinggi monumen tersebut mencerminkan tanggal, bulan dan tahun hari jadi Kabupaten Kediri, yaitu 25 maret 804 Masehi.[1][4] Pembangunan monumen ini telah menghabiskan biaya lebih dari Rp 300 milyar.[3]
Di sisi monumen terpahat relief–relief yang menggambarkan tentang sejarah Kediri hingga kesenian dan kebudayaan yang ada saat ini.[1] Di salah satu sudut monumen terdapat sebuah arca (patung) Ganesha, salah satu dewa yang banyak dipuja oleh umat Hindu dengan gelar sebagai Dewa Pengetahuan dan Kecerdasan, Dewa Pelindung, Dewa Penolak Bala dan Dewa Kebijaksanaan.[3]
Di dalam bangunan monumen terdapat ruang-ruang untuk pertemuan di gedung utama dan ruang auditorium di lantai atas yang beratapkan mirip kubah (dome), ruang serba guna di ruang bawah tanah (basement), diorama di lantai atas, dan minimarket yang menjual berbagai souvenir di lantai bawah.[2] Bangunan ini juga memiliki tiga akses jalan bawah tanah untuk menuju monumen.[2]
Kawasan monumen ini tidak pernah sepi pengunjung di malam hari, karena di sekitar monumen banyak terdapat pedagang kaki lima yang berjejer di area Pasar Tugu.[1] Pada hari sabtu dan minggu pagi, kawasan ini juga ramai oleh pengunjung yang berolaraga lari pagi (jogging), pengunjung yang rekreasi, maupun pengunjung pasar Sabtu-Minggu di Tugu.[1] Pemerintah juga telah merencanakan akan membangun hotel, mall, pertokoan, pusat grosir, dan pusat produk – produk unggulan dan cenderamata di kawasan Monumen Simpang Lima Gumul.[1]